| 14 Views

Dua Kedudukan Rasulullah SAW

Oleh: Desy

Mubalighah Kota Depok, Ustadzah Uswatun Hasanah di hadapan sekitar 47 jemaah menegaskan setidaknya ada dua kedudukan Rasulullah SAW dalam kehidupan ini.

“Rasullullah memiliki dua kedudukan,” ungkapnya dalam Kajian Muslimah Bulanan,  Teladan Nabi SAW Dalam Menyejahterakan Umat, Jumat (26/9/2025) di Depok.

Adapun dua kedudukan tersebut yakni: Pertama, sebagai Nabi dan Rasul. “Rasulullah SAW sebagai Nabi dan Rasul yang bertugas menyampaikan wahyu,” ujarnya.

Kedua, sebagai pemimpin kaum Muslim. “Rasullullah SAW sebagai pemimpin kaum Muslim yang bertugas menerapkan hukum Islam,” terangnya.

Dari dua kedudukan Rasullullah SAW tersebut, jelasnya yang wajib diteladani adalah kedudukan Rasullullah sebagai pemimpin kaum Muslim. Kedudukan sebagai pemimpin inilah yang dilakukan oleh khalifah setelah Rasulullah SAW wafat.

“Apalagi, kondisi saat ini umat mengalami kemiskinan dan keputusasaan diakibatkan tidakadanya pemimpin kaum Muslim yang bertugas menerapkan hukum Allah yang akan menghasilkan umat sejahtera,” katanya.

Oleh karena itu, menurutnya, kedudukan sebagai pemimpin untuk menyejahterakan umat tidak bisa dilakukan secara individu saja. “Kedudukan sebagai pemimpin bertugas untuk menyejahterakan umat yang tidak bisa dilakukan oleh individu tapi harus diwujudkan secara sistemik. Rasullullah sudah mencontoh dengan mendirikan negara Islam di Madinah yang menjamin kehidupan umat,” tegasnya.

Maka, lanjutnya, umat harus diingatkan, Rasulullah SAW diutus sebagai suri tauladan yang harus dicontoh dan Beliau diutus untuk menyejahterakan umat, bukan sekadar Nabi dan Rasul tapi juga sebagai pemimpin kaum Muslim.


Share this article via

7 Shares

0 Comment