| 246 Views

Cek Kesehatan Gratis, Serius Untuk Setiap Rakyat

Oleh : Fitri Aulia Ramadhani
Santri Al-Husna

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis akan segera dimulai pada minggu kedua Februari 2025. Sebanyak 10.000 puskesmas dan 20.000 klinik swasta akan dilibatkan dalam program tersebut.Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, dalam acara program Utama di BTV (beritasatu.com 28/01/2025)

Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi berbagai jenis penyakit yang dapat dicegah dengan deteksi dini. Program ini hadir untuk memenuhi kebutuhan mendesak terkait tingginya angka kematian akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah. 

"Kami telah melakukan pemetaan beban penyakit berdasarkan tahap kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia," tambah dr. Endang.(sehatnegriku.com 07/02/2025) 

CKG akan dilaksanakan sesuai dengan tahap-tahap kehidupan masyarakat, dengan penekanan utama pada tiga momen pelaksanaan: perayaan ulang tahun CKG, kegiatan CKG di sekolah, dan program CKG khusus untuk ibu hamil serta balita.

Solusi Negara Islam Mengatur Kesehatan

Didalam islam negara wajib mengurus urusan umat, selain itu juga negara wajib memastikan tiap-tiap individu rakyat mendapatkan layanan kesehatan. Tidak boleh ada rakyat yang terabaikan kesehatanya, islam memosisikan kesehatan sebagai kebutuhan dasar. Hal ini berdasarkan hadis, “Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari).

Negara juga wajib menyediakan layanan gratis kepada setiap rakyat. Pemerintah akan menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan masyarakat, termasuk dalam hal jumlah tenaga kesehatan yang memadai, distribusi yang merata, kualitas yang sesuai dengan standar, serta akses terhadap pendidikan kesehatan berkualitas secara gratis, yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah juga akan menjamin tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai di semua tingkat pelayanan (primer, sekunder, dan tersier), kelengkapan peralatan medis, serta ketersediaan obat-obatan untuk berbagai penyakit yang diproduksi oleh industri farmasi dalam negeri. Jika diperlukan, negara akan menyediakan rumah sakit keliling dan kapal rumah sakit untuk melayani rakyat di daerah pelosok dan terpencil.

Negara juga perlu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi masyarakat dari penularan penyakit, seperti melalui pendidikan dan penyuluhan informasi, pelaksanaan program vaksinasi, penerapan pola makan dan gaya hidup sehat menurut ajaran Islam, penyediaan tempat tinggal dan lingkungan yang bersih dan sehat, serta penyediaan air bersih untuk konsumsi dan sanitasi yang memadai, jaminan ketersediaan makanan dan minuman yang sehat bergizi, penyediaan alat dan tempat olahraga untuk rakyat, pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga dengan baik, penanaman toga di lingkungan permukiman, dan lain-lain. Wallahu a’lambishawab.


Share this article via

111 Shares

0 Comment