| 70 Views
Bayer Leverkusen Mengganas, Menghancurkan Rekor 59 Tahun yang Melegenda
CendekiaPos - Dalam sebuah pertunjukan kegigihan dan strategi, Bayer Leverkusen berhasil meraih tiket ke final Liga Europa 2023-2024 dengan cara yang dramatis. Bermain di kandang sendiri di BayArena pada leg kedua semifinal melawan AS Roma, Leverkusen menunjukkan kemampuan luar biasa untuk bangkit dari ketinggalan, mengamankan hasil imbang 2-2 pada Kamis (9/5/2024) atau Jumat dini hari WIB.
Pertandingan itu tampaknya akan berakhir dengan kekecewaan bagi tuan rumah saat Leandro Paredes berhasil menjebol gawang Leverkusen dengan dua penalti. Namun, spirit juang Die Werkself belum padam. Ketegangan mencapai puncaknya saat Gianluca Mancini dari Roma mencetak gol bunuh diri di menit ke-82, memberi harapan baru bagi Leverkusen. Dalam momen yang penuh tekanan saat injury time menyisakan beberapa menit, Josip Stanistic tampil sebagai pahlawan dengan golnya di menit ke-97, mengukuhkan posisi Leverkusen di final dengan agregat 4-2.
Namun, tidak hanya lolos ke final yang menjadi sorotan; Bayer Leverkusen juga mencatatkan diri dalam buku sejarah sepak bola Eropa. Mereka kini memiliki rekor tak terkalahkan terpanjang, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kompetisi ini. Leverkusen berhasil tidak terkalahkan dalam 49 pertandingan di semua kompetisi, melampaui rekor lama 48 pertandingan yang dipegang oleh Benfica sejak tahun 1965.
Masa depan yang menjanjikan menanti Leverkusen dengan dua pertandingan tersisa di Bundesliga, di mana mereka akan bertandang ke Bochum dan kemudian menyambut Augsburg di kandang. Selain itu, mereka juga akan berhadapan dengan Kaiserlautern di final DFB Pokal dan berduel dengan Atalanta dalam pertarungan sengit di final Liga Europa. Dengan sisa pertandingan ini, ada kemungkinan Leverkusen akan memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 53 pertandingan, sebuah pencapaian yang akan menambah daftar prestasi tim dalam musim yang luar biasa ini.
Kisah Bayer Leverkusen musim ini adalah tentang ketahanan, keberanian, dan taktik cerdas yang dijalankan oleh pelatih Xabi Alonso. Setiap pertandingan yang dilalui bukan hanya sekedar laga, tetapi sebuah kesempatan untuk mengukir sejarah, dan hingga saat ini, Leverkusen telah menggunakan setiap kesempatan tersebut dengan spektakuler. Apakah mereka akan menambah trofi ke kabinet mereka dan memperpanjang rekor mengagumkan tersebut? Waktu akan memberi tahu, tetapi satu hal yang pasti, Leverkusen telah membuktikan mereka adalah kekuatan yang tidak boleh diremehkan di sepak bola Eropa.