| 173 Views

Abainya Pemerintah, Sekolah Tak Punya Gedung

Oleh : Teh Rostini

Beredar sebuah video yang memperlihatkan sejumlah siswa yang berseragam SMP melakukan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) dengan beralaskan plastik terpal berwarna biru. Tanpa kursi dan meja. Ternyata sekolah itu adalah SMPN 60 Bandung, yang menumpang di bangunan SDN 192 Ciburuy, Regol, Kota Bandung.

SMP itu sudah berdiri sejak enam tahun lalu, masih menghadapi kendala serius dalam hal fasilitas. Hingga saat ini, sekolah tersebut belum memiliki gedung sendiri, sehingga beberapa siswanya terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di luar kelas SDN Ciburuy. Dilansir dari detikjabar.com.

Sekolah tanpa gedung adalah hal yang sangat miris, apalagi sudah terjadi sejak sekolah itu berdiri, tahun 2018, dan mirisnya lagi itu adalah SMP negeri. Pendidikan adalah salah satu bidang penting dalam menentukan masa depan bangsa, merupakan kebutuhan pokok setiap individu rakyat.

Sayangnya dalam sistem kapitalisme, negara tidak berpihak penuh pada rakyat. Hal ini makin jelas ketika sekolah berdiri karena kebutuhan rakyat, namun negara tidak memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. 

Negara saat ini memang sudah mengalokasikan anggaran pendidikan. Sayangnya dananya sangatlah sedikit. Itupun tak dapat terserap sempurna, karena harga-harga barang yang cukup mahal, salah kelola, bahkan juga menjadi ajang korupsi. 

Kapitalisasi pendidikan akhirnya terjadi ketika membutuhkan gedung sekolah dan prasarana belajar mengajar dibebankan kepada orang tua murid dengan membayar uang pendaftaran diawal masuk sekolah. Walaupun bisa dicicil dari kisaran 7.000.000 ada yang 10.000.000 sungguh sangat memberatkan orang tua murid.

Yang seharusnya tanggung jawab negara dalam dunia pendidikan malah diserahkan kepada pihak sekolah. Pihak sekolahpun membebankan kepada wali murid dengan sederet rincian yang harus segera dilunasi oleh siswa-siswanya. Al hasil pendidikan menjadi barang dagangan siapa yang bisa membayar lanjut bersekolah. 

Bagaimana nasib mereka yang tak mampu membayar. Putus sekolah miris dengan kondisi seperti ini. Apakah orang kaya saja yang bisa belajar. Sementara mereka yang semangat ingin belajar terkendala dengan biaya. Sistem kapitalisme hanya sebagai regulator dan fasilator saja sedangkan biaya pendidikan ditanggung wali murid.

Berbeda halnya dengan sistem Islam.
IsIam menjadikan pendidikan sebagai salah satu bidang strategis untuk membangun peradaban yang maju dan mulia. Pendidikan juga merupakan kebutuhan pokok rakyat yang wajib disediakan negara dengan anggaran yang bersifat mutlak.

Negara dalam Islam adalah raa'in sehingga negara akan mengurusnya dengan cara terbaik sesuai tuntunan syara. Rasulullah saw. bersabda, “Kullukum ra’in wa kullukum mas’ulun an ra’iyyatihi.”
Artinya, “Setiap orang adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.”

Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan dimintai pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya, termasuk hak pendidikan rakyatnya.

Dunia pendidikan sangat diperhatikan negara tidak memandang kaya dan miskin. Muslim nonmuslim semua hak sebagai warga negara yang harus mengenyam pendidikan yang berkualiatas. 

Gedung sekolah, gedung untuk seminar, laboratorium,  perpustakaan sarana dan prasarana belajar mengajar negara yang menyediakan. Tidak dibebankan kepada pihak sekolah ataupun wali murid. Sehingga anak belajar dengan fokus tanpa memikirkan biaya pendidikan.

Dari hasil pendidikan dalam Islam akan menghasilkan generasi cerdas bertakwa berakhlakul karimah. Menguasai ilmu terapan IMTAK/ IPTEK ( Iman takwa/ Ilmu pengetahuan dan teknologi) dan sains. Akan menjadikan generasi unggul cemerlang bahkan Ilmuan menjadi pemimpin masa depan dan penerus tonggak peradaban Islam.

Sumber daya alam yang melimpah dan pos-pos pendapatan negara untuk kepentingan umum seperti tambang, emas, timah, nikel, batubara dan gas alam semua dikelola oleh negera. Hasilnya dari pengelolaan tersebut diserahkan kembali untuk kepentin

gan umum salah satunya pendidikan dan kesehatan gratis untuk seluruh warga negaranya.

Sungguh kami sangat merindukan sekali sistem Islam tegak berdiri lagi. Sebagai kepala negara (Khalifah) yang akan mengurusi urusan rakyatnya dan memenuhi hak-hak rakyat. Sebagai warga negara yang taat kepada aturan Allah dan pemimpin yang menerapkan hukum-hukum Allah Swt disitulah Allah menurunkan keberkahan dari langit dan bumi.

Wallahu a'lam bish-showwab


Share this article via

104 Shares

0 Comment