| 43 Views
20 Laga Terakhir Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Raih 6 Kemenangan, Tapi Masih Sulit Bersaing di Level Asia
CendekiaPos - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong telah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, tantangan besar masih menghadang ketika harus berhadapan dengan negara-negara di luar Asia Tenggara yang memiliki level sepak bola lebih tinggi.
Salah satu pencapaian membanggakan adalah keberhasilan Indonesia lolos ke Piala Asia 2027 dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah capaian yang tidak berhasil diraih negara ASEAN lainnya. Namun, progres ini tetap diiringi tantangan, terutama dalam konsistensi meraih kemenangan melawan tim-tim kuat Asia dan dunia.
Hanya Menang Melawan Tim ASEAN
Dari 20 pertandingan terakhir di berbagai ajang, Timnas Indonesia berhasil meraih enam kemenangan, tetapi seluruhnya didapatkan saat melawan sesama negara ASEAN. Skuad Garuda tiga kali menang melawan Vietnam dan dua kali menghancurkan Brunei Darussalam dengan skor telak 6-0. Selain itu, satu kemenangan lain diraih saat menghadapi Filipina.
Namun, hasil ini menunjukkan bahwa Indonesia masih kesulitan meraih kemenangan di luar ASEAN, terutama saat bertemu kekuatan sepak bola Asia seperti Irak, Iran, dan Jepang. Bahkan, dalam beberapa laga uji coba melawan tim Afrika seperti Libya dan Tanzania, Indonesia juga gagal mencatat kemenangan.
Rekap 20 Laga Terakhir Timnas Indonesia
Berikut hasil lengkap 20 pertandingan terakhir Timnas Indonesia:
Tanggal | Pertandingan | Skor |
---|---|---|
12/10/23 | Indonesia vs Brunei | 6 - 0 |
17/10/23 | Brunei vs Indonesia | 0 - 6 |
16/11/23 | Irak vs Indonesia | 5 - 1 |
21/11/23 | Filipina vs Indonesia | 1 - 1 |
02/01/24 | Indonesia vs Libya | 0 - 4 |
05/01/24 | Indonesia vs Libya | 1 - 2 |
09/01/24 | Indonesia vs Iran | 0 - 5 |
15/01/24 | Indonesia vs Irak | 1 - 3 |
19/01/24 | Vietnam vs Indonesia | 0 - 1 |
24/01/24 | Jepang vs Indonesia | 3 - 1 |
28/01/24 | Australia vs Indonesia | 4 - 0 |
21/03/24 | Indonesia vs Vietnam | 1 - 0 |
26/03/24 | Vietnam vs Indonesia | 0 - 3 |
02/06/24 | Indonesia vs Tanzania | 0 - 0 |
06/06/24 | Indonesia vs Irak | 0 - 2 |
11/06/24 | Indonesia vs Filipina | 2 - 0 |
06/09/24 | Arab Saudi vs Indonesia | 1 - 1 |
10/09/24 | Indonesia vs Australia | 0 - 0 |
10/10/24 | Bahrain vs Indonesia | 2 - 2 |
15/10/24 | China vs Indonesia | 2 - 1 |
Progres dan Tantangan Shin Tae-yong
Capaian Indonesia lolos ke Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelas menunjukkan peningkatan. Namun, tantangan utama masih pada konsistensi menghadapi tim besar. Dari empat laga terakhir di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia belum mencatat kemenangan, dengan tiga kali imbang dan sekali kalah dari China (2-1).
Melawan tim seperti Irak, Iran, Jepang, dan Australia, Indonesia masih kesulitan bersaing. Hal ini menunjukkan bahwa meski ada progres, masih ada pekerjaan besar bagi Shin Tae-yong dalam meningkatkan mental dan kualitas permainan tim di level internasional.
Apa yang Perlu Diperbaiki?
-
Peningkatan Mentalitas
Indonesia harus membangun mental bertanding yang kuat untuk menghadapi tim-tim elit. Terlalu seringnya kalah telak dari tim besar menunjukkan perlunya peningkatan mental juara. -
Konsistensi Permainan
Mampu tampil bagus melawan Vietnam dan Filipina harus dijadikan modal untuk bermain konsisten di level Asia. Tanpa konsistensi, Indonesia akan sulit bersaing di Piala Asia 2027. -
Pengembangan Strategi dan Taktik
Shin Tae-yong perlu merancang strategi khusus saat menghadapi tim dengan level permainan lebih tinggi agar tidak mudah tertekan dan kalah.
Lanjutkan Perjuangan di Level Asia
Dengan enam kemenangan dari 20 laga terakhir, Timnas Indonesia jelas menunjukkan perkembangan positif di bawah arahan Shin Tae-yong. Namun, menghadapi tim-tim besar di level Asia dan Afrika masih menjadi tantangan besar. Untuk benar-benar bersaing di level Asia, konsistensi dan peningkatan strategi perlu terus diasah.
Dengan modal lolos ke Piala Asia 2027 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia kini memiliki kesempatan emas untuk terus berkembang. Skuad Garuda harus bisa mengambil pelajaran dari setiap kekalahan dan meningkatkan performa di ajang-ajang besar mendatang.