| 5 Views
Galang Kekuatan Global Bebaskan Palestina

Oleh : Annisa Siti Rohimah
Muslimah Pemerhati Umat
Penderitaan saudara muslim di Gaza, Palestina belum kunjung berakhir. Serangan demi serangan terus membombardir warga Gaza, hingga banyak sekali merenggut korban yang luka-luka maupun meninggal dunia. Tidak berhenti sampai di situ, kondisi warga Gaza juga sangat memprihatinkan, salah satunya adalah krisis kemanusiaan. Sementara penjajah Zionis justru makin brutal, berbuat di luar batas kemanusiaan. Kecaman dunia tak dihiraukan.
Dikutip dari Al Jazeera (21/04/2025), pasukan penjajah Zionis telah membunuh 29 warga sipil Palestina sejak Senin. Mereka merupakan bagian dari para pengungsi dari kamp ke kamp.
Di sisi lain, para penguasa muslim tetap hanya mencukupkan diri dengan kecaman tanpa aksi nyata. Bahkan meski Umat Islam hari ini sudah mulai menyerukan jihad sebagai solusi.
Umat Islam bak satu tubuh kini hanya ilusi, sudah berapa tahun saudara kita di Gaza dalam penderitaan yang amat mengerikan. Ikhtiar boikot produk yang terafiliasi zionis sudah dilakukan, donasi sudah disalurkan. Namun, sampai saat ini umat Islam di dunia belum kunjung bersatu mengirimkan pasukan untuk melawan zionis yahudi yang tak henti menyerang tanah Palestina.
Situasi ini menjadi sorotan tajam firman Allah memerintahkan umat Islam memberi pertolongan pada saudaranya sesama muslim. Allah juga menyatakan umat muslim adalah bersaudara. Rasulullah saw. juga bersabda bahwa umat Islam adalah satu tubuh. Oleh karena itu wajib menolong saudaranya.
Hanya saja, selama rantai nasionalisme, cetakan penjajah yang usang, masih membelenggu, persatuan hakiki umat akan tetap menjadi ilusi, dan pekik jihad takkan pernah menggema. Oleh karena itu, umat Islam mesti menanggalkan belenggu ini, menyadari bahwa fajar kebebasan hanya akan menyingsing melalui persatuan global di bawah satu kepemimpinan, Khilafah, sang pelindung.
Bahkan beberapa waktu lalu telah dilakukan gencatan senjata. Ternyata gencatan senjata bukan akhir dari segalanya, kini kaum zionis laknatullah semakin menggila dan membabi buta menyerang warga Palestina yang tak berdosa.
Memang benar, gencatan senjata memberi jeda bagi kaum muslim Palestina untuk bebas dari kejahatan entitas Zionis Yahudi dan negara pendukungnya, AS. Gencatan senjata itu diharapkan berujung pada penarikan penuh militer Zionis Yahudi (IDF) dari seluruh Gaza dengan imbalan H4m4s membebaskan seluruh sandera Yahudi yang tersisa. Namun, gencatan senjata itu nyata-nyata tidak diniatkan untuk menyelesaikan krisis Palestina secara tuntas.
Jihad dan Khilafah Solusi Hakiki Palestina
Lepasnya Palestina dari penjajahan entitas Zionis Yahudi hanya bisa terwujud melalui tegaknya Khilafah. Khilafah akan mengirimkan ekspedisi dan pasukan jihad fi sabilillah untuk merebut kembali tanah Palestina yang mulia. Sungguh, jihad dan Khilafah adalah solusi hakiki bagi Palestina.
Atas dasar ini, umat Islam harus memperoleh pencerdasan melalui aktivitas dakwah yang membangkitkan pemikiran global. Dengan pemikiran yang bangkit, kaum muslim seluruh penjuru dunia akan mampu melihat akar masalah di balik gencatan senjata di Palestina maupun dalam banyak perkara lain yang melibatkan Zionis Yahudi. Untuk itu, umat memerlukan kehadiran sebuah jamaah dakwah Islam ideologis yang membina dan memimpin mereka menuju kebangkitan pemikiran itu, sehingga umat tidak mudah dibodohi oleh tipu daya Yahudi. Sebaliknya, umat senantiasa mampu mencari dan memberi solusi hakiki bagi seluruh problematika, baik perihal Palestina maupun perkara lainnya.
Wallahualam bissawab.