Cara Sederhana Melakukan Riset Pasar untuk UMKM

Oleh : Risky Irawan

Praktisi Bisnis, Penulis Best Seller, Ketua Pembina Asosiasi Marketer Real Estate Indonesia (AMREI), dan Direktur Bogor Entrepreneur dan Cooperate Center (BECC)

Riset pasar adalah langkah penting bagi UMKM untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pasar. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk melakukan riset pasar bagi UMKM:

1. Survei Online

Survei online adalah cara yang efektif dan murah untuk mengumpulkan informasi dari konsumen. Gunakan alat survei online gratis seperti Google Forms atau SurveyMonkey.

• Tentukan Tujuan Survei: Misalnya, mengetahui preferensi produk, kebiasaan berbelanja, atau tingkat kepuasan pelanggan.
• Buat Pertanyaan yang Relevan: Pertanyaan harus jelas dan langsung, seperti "Apa yang Anda cari dalam produk ini?" atau "Seberapa puas Anda dengan produk kami?".
• Sebarkan Survei: Gunakan media sosial, email, atau situs web Anda untuk menyebarkan survei kepada pelanggan dan target pasar.

2. Observasi Langsung

Observasi langsung di pasar atau tempat yang sering dikunjungi oleh target pasar Anda bisa memberikan wawasan berharga.

• Pilih Lokasi yang Tepat: Misalnya, pasar tradisional, pusat perbelanjaan, atau tempat nongkrong.
• Catat Perilaku Konsumen: Perhatikan apa yang mereka beli, bagaimana mereka berinteraksi dengan produk, dan apa yang menarik perhatian mereka.
• Identifikasi Pola dan Preferensi: Catat temuan Anda untuk mengidentifikasi pola pembelian dan preferensi konsumen.

3. Wawancara Pelanggan

Melakukan wawancara langsung dengan pelanggan bisa memberikan wawasan mendalam tentang kebutuhan dan kepuasan mereka.

• Pilih Sampel Pelanggan: Tentukan siapa yang akan diwawancarai, seperti pelanggan tetap atau mereka yang baru pertama kali membeli.
• Persiapkan Pertanyaan: Fokus pada pertanyaan yang menggali pengalaman dan pendapat mereka tentang produk atau layanan Anda.
• Lakukan Wawancara: Bisa dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, atau video call. Pastikan untuk mencatat atau merekam hasil wawancara.

4. Analisis Media Sosial

Media sosial adalah sumber informasi yang kaya untuk riset pasar.

• Pantau Akun Sosial Media: Lihat bagaimana pelanggan berinteraksi dengan merek Anda di platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
• Gunakan Alat Analitik: Alat seperti Facebook Insights atau Instagram Analytics bisa memberikan data tentang demografi, minat, dan perilaku pengikut Anda.
• Analisis Ulasan dan Komentar: Baca ulasan, komentar, dan feedback untuk memahami sentimen pelanggan terhadap produk Anda.

5. Studi Kompetitor

Memahami pesaing Anda bisa memberikan wawasan tentang pasar dan membantu Anda mengidentifikasi peluang.

• Analisis Produk dan Layanan Pesaing: Lihat produk yang mereka tawarkan, strategi pemasaran, dan harga.
• Kunjungi Toko atau Situs Web Pesaing: Dapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana pesaing beroperasi dan menarik pelanggan.
• Pelajari Ulasan dan Feedback Pesaing: Ini bisa membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta menemukan celah di pasar yang bisa Anda isi.

6. Data Penjualan

Data penjualan Anda sendiri adalah sumber informasi yang sangat berharga.

• Analisis Tren Penjualan: Lihat produk mana yang paling laris dan kapan penjualan tertinggi terjadi.
• Identifikasi Pola Pembelian: Perhatikan pola pembelian berulang dan produk yang dibeli bersama-sama.
• Gunakan Sistem POS: Jika Anda menggunakan sistem Point of Sale (POS), manfaatkan data yang tersedia untuk analisis mendalam.

7. Focus Group Discussion (FGD)

Mengumpulkan sekelompok kecil orang untuk mendiskusikan produk atau layanan Anda bisa memberikan wawasan yang sangat mendalam.

• Pilih Partisipan yang Tepat: Pastikan mereka mewakili target pasar Anda.
• Persiapkan Topik Diskusi: Fokus pada area spesifik seperti persepsi produk, pengalaman pelanggan, dan saran untuk perbaikan.
• Fasilitasi Diskusi: Buat suasana yang nyaman dan terbuka untuk mendorong partisipasi aktif.

Melakukan riset pasar tidak harus rumit atau mahal. Dengan menggunakan metode sederhana seperti survei online, observasi langsung, wawancara pelanggan, analisis media sosial, studi kompetitor, analisis data penjualan, dan diskusi kelompok, UMKM dapat mengumpulkan informasi berharga yang membantu dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Dengan memahami pasar dan pelanggan Anda, Anda bisa merancang strategi yang efektif untuk memenangkan persaingan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis.