| 218 Views
11 Strategi Praktis Pemasaran UMKM di Era Digital
Oleh : Risky Irawan
Praktisi Bisnis, Penulis Best Seller, Ketua Pembina Asosiasi Marketer Real Estate Indonesia (AMREI), dan Direktur Bogor Entrepreneur dan Cooperate Center (BECC)
Perkembangan teknologi digital memaksa setiap pelaku bisnis untuk terus beradaptasi dan berinovasi, termasuk para pengusaha UMKM. Untuk bisa bertahan dan bersaing di era digital, penerapan strategi pemasaran yang tepat menjadi kunci utama. Berikut ini adalah 11 strategi pemasaran yang bisa membantu UMKM meraih sukses di era digital.
1. Lakukan Riset Target Pasar
Langkah pertama dalam strategi pemasaran UMKM adalah melakukan riset target pasar. Ini adalah fondasi penting sebelum menjalankan kampanye dan promosi. Dengan riset, Anda dapat memahami peluang bisnis, tingkat persaingan, dan kesesuaian pasar dengan produk atau layanan Anda. Segmentasikan konsumen berdasarkan kebutuhan dan karakteristik mereka untuk merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran. Pembahasan lebih lengkap klik disini.
2. Tentukan STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
STP adalah kunci dalam strategi pemasaran. Segmentasi pelanggan membantu Anda membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang lebih spesifik. Setelah itu, tentukan target pasar utama Anda dan posisikan produk atau layanan Anda untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Pembahasan Mengenai Segmentasi, Targeting dan Positioning bisa dilihat klik disini.
3. Produk yang Dibutuhkan Konsumen
Pastikan produk yang Anda tawarkan dibuat berdasarkan kebutuhan konsumen. Produk yang memenuhi minat dan kebutuhan pelanggan akan lebih mudah terjual, bahkan dengan harga yang lebih tinggi.
- Contoh salah satu produk yang sukses adalah wireless earphone yang menjawab ketidaknyamanan konsumen terhadap earphone berkabel.
- Smartphone dengan Baterai Tahan Lama. Baterai adalah salah satu aspek paling penting bagi pengguna smartphone.
- Platform seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak di Indonesia telah sukses besar karena memudahkan konsumen untuk berbelanja berbagai macam produk dari satu tempat. Kemudahan akses, metode pembayaran yang beragam, serta fitur pengiriman yang cepat dan aman menjadi faktor penentu kesuksesan mereka.
- Platform pembelajaran online seperti Coursera, Udemy, dan Ruangguru sangat sukses di era digital ini. Mereka memenuhi kebutuhan konsumen akan pendidikan yang fleksibel dan terjangkau. Dengan berbagai kursus yang ditawarkan, konsumen bisa belajar kapan saja dan di mana saja.
4. Temukan Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk sangat penting untuk memenangkan persaingan. Identifikasi kelebihan dan kekurangan produk kompetitor dan cari tahu apa yang diinginkan konsumen tapi belum disediakan. Jadikan aspek ini sebagai pembeda produk Anda dari pesaing. Contoh Produk-Produk UMKM yang memiliki differensiasi dan bertahan sampai saat ini
- Batik Trusmi dari Cirebon menawarkan batik dengan desain kontemporer yang memadukan motif tradisional dan modern. Mereka fokus pada kualitas bahan dan keaslian motif batik tangan yang membedakan produk mereka dari batik cetak massal. Batik Trusmi juga memperkuat posisi mereka dengan membuka destinasi wisata batik di Cirebon, mengedukasi pengunjung tentang proses pembuatan batik.
- Tahu Susu Lembang menawarkan produk tahu yang dibuat dari campuran kedelai dan susu sapi segar, menciptakan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih gurih. Diferensiasi terletak pada penggunaan susu sebagai bahan tambahan, yang tidak umum pada produk tahu lainnya, serta promosi yang menarik wisatawan untuk datang langsung ke tempat produksi.
- Sayurbox adalah platform e-commerce yang menyediakan sayur dan buah segar langsung dari petani. Diferensiasi Sayurbox terletak pada model bisnis yang memotong rantai distribusi, sehingga produk lebih segar dan harga lebih terjangkau. Mereka juga menawarkan kelebihan berupa pilihan produk organik dan layanan pengiriman yang cepat dan efisien.
5. Buat Desain Kemasan Menarik
Kemasan produk adalah hal pertama yang dilihat konsumen. Kemasan yang menarik dan eye-catching akan meningkatkan minat beli konsumen. Pastikan desain kemasan Anda tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional.
6. Terapkan Promosi Digital
Adaptasi terhadap teknologi sangat penting. Manfaatkan berbagai kanal digital seperti media sosial, online ads, influencer marketing, WhatsApp broadcast, email marketing, dan Google My Business untuk memperluas jangkauan promosi Anda.
7. Buatlah Website Bisnis
Website adalah "rumah" bagi bisnis online Anda. Melalui website, Anda dapat menyediakan informasi bisnis, melakukan pemasaran lewat konten dan SEO, serta memfasilitasi transaksi. Website yang baik akan meningkatkan kredibilitas dan visibilitas bisnis Anda.
8. Berikan Layanan Terbaik
Pelayanan yang memuaskan adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan. Berikan layanan terbaik mulai dari cara bicara yang ramah, fasilitas yang nyaman, hingga layanan after-sales seperti promo atau bantuan terkait produk.
9. Bangun Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan adalah investasi jangka panjang. Lebih mudah menjual produk atau jasa kepada pelanggan loyal dibandingkan mencari pelanggan baru. Buat program loyalitas yang menarik untuk menjaga pelanggan tetap setia.
10. Perbanyak Networking dan Kerja Sama
Networking dan kerja sama dengan mitra bisnis sangat penting untuk pertumbuhan UMKM. Jalin hubungan dengan berbagai pihak untuk membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
11. Konsisten dalam Penerapan Strategi
Konsistensi adalah kunci keberhasilan. Jalankan strategi pemasaran dengan disiplin dan konsisten untuk mencapai hasil yang diinginkan. Lakukan analisis secara berkala untuk memperbaiki dan meningkatkan performa bisnis Anda.
Dengan menerapkan 11 strategi ini, UMKM dapat beradaptasi dan bersaing di era digital. Mulailah dengan melakukan riset pasar dan terus konsisten dalam menjalankan strategi yang telah dirancang. Dengan demikian, bisnis Anda akan menjadi lebih adaptif dan kompetitif, siap menghadapi tantangan pasar yang dinamis.