VAR Akan Diperkenalkan di BRI Liga 1 saat Championship Series

CendekiaPos - Teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan membuat debutnya di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, namun dengan twist menarik: akan diterapkan saat babak Championship Series, bukan pada awal Februari 2024 seperti yang direncanakan sebelumnya. Perubahan rencana ini diungkapkan oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Asep Saputra.

Menurut Asep Saputra, alasan di balik penundaan ini adalah untuk memastikan bahwa segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. "Kami memiliki rencana lain dengan menambah armada kustomisasi Van VAR yang seharusnya ada Video Operating Room," jelasnya.

Championship Series BRI Liga 1 dijadwalkan akan dimulai pada Mei 2024, yang akan diikuti oleh empat klub teratas dari reguler series. "Kami menunggu persetujuan pada Februari 2024. Selain teknologi, kami juga perlu memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia dalam konteks wasit VAR, asisten wasit VAR, dan Replay Operator," tambah Asep Saputra.

Menurutnya, persiapan yang matang sangat penting, termasuk kualifikasi dan pelatihan wasit VAR. "Evaluasi infrastruktur FIFA memberikan beberapa masukan dan pada 26 Januari 2024, sudah ada praktik di lapangan," kata Asep Saputra.

Sebelum mengambil keputusan untuk menunda penerapan VAR, PT LIB berdiskusi dengan Ketua Komite Wasit PSSI, Erick Thohir, dan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. "Setelah mempertimbangkan semua faktor, kami mendapatkan rekomendasi bahwa penerapan VAR di BRI Liga 1 akan dimulai pada babak Championship Series," jelas Asep Saputra.

Meskipun demikian, Asep Saputra menegaskan bahwa semua persiapan telah dilakukan dan mereka hanya menunggu persetujuan resmi. "Kami harus memastikan segalanya siap baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Semua membutuhkan kesiapan dan pertimbangan yang matang," tandasnya.

Dengan demikian, pengenalan VAR di BRI Liga 1 akan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas dan fair play dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Semua mata akan tertuju pada Championship Series untuk melihat bagaimana teknologi VAR akan memengaruhi dinamika pertandingan.