Ribuan Umat Islam Bogor Raya Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina, Serukan Hentikan Genosida dengan Khilafah

CendekiaPos - Bogor, 26 Oktober 2024 – Ribuan umat Islam dari berbagai wilayah di Bogor Raya berkumpul untuk menggelar Aksi Bela Palestina yang berlangsung pada Sabtu pagi (26/10). Massa yang datang sejak subuh ini berjalan kaki dalam longmarch dari berbagai sudut Bogor hingga Tugu Kujang, sambil menyuarakan protes terhadap tindakan genosida dan penjajahan yang terus berlangsung di Palestina.

Dengan membawa spanduk besar bertuliskan “Hentikan Genosida, Bebaskan Palestina dengan Khilafah!”, peserta aksi memenuhi sejumlah titik utama di Bogor, termasuk Balaikota, Istana Bogor, dan area Sempur. Aksi damai ini juga diwarnai oleh lantunan doa dan seruan solidaritas untuk Palestina.

Orasi Tokoh Umat Islam Bogor

Aksi ini diakhiri dengan orasi dari sejumlah tokoh umat Islam Bogor, yang berlangsung di Tugu Kujang. Di antara para tokoh yang hadir dan memberikan pidato adalah KH. Muhyidin Junaidi, perwakilan MUI Pusat, serta Habib Ahmad Al-Munawar, Pimpinan Majelis Tahfidz Syifa lil Mu’minin.

Dalam orasinya, KH. Muhyidin Junaidi menyerukan kepada umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk tidak tinggal diam melihat kejahatan yang terus terjadi di tanah Palestina. “Palestina bukan sekadar isu politik, tetapi ini adalah panggilan kemanusiaan. Sudah saatnya dunia, termasuk kita di Indonesia, bersatu melawan kejahatan perang ini,” tegasnya.

Habib Ahmad Al-Munawar menambahkan, “Kita di sini bukan hanya menyuarakan solidaritas, tapi juga menunjukkan bahwa umat Islam di Indonesia tidak akan tinggal diam terhadap ketidakadilan yang terus terjadi. Palestina adalah bagian dari tubuh kita, dan luka mereka adalah luka kita juga.”

Tokoh lain yang turut berorasi termasuk KH. Chaerul Saleh, Bang Egi Sudjana, KH. Umar Ash Shidiiq, serta Ust. Anas Nashrullah. Mereka secara tegas mengecam tindakan genosida dan mendesak pemerintah Indonesia untuk terus berperan aktif dalam menghentikan penindasan terhadap bangsa Palestina.

Daftar Tokoh Umat yang Berorasi di Tugu Kujang:

1. KH. Muhyidin Junaidi – MUI Pusat
2. KH Chaerul Saleh – Pimpinan Majelis Al Ihya
3. Dr. KH. Badrudin H Subkhy, M.HI – Pimpinan Al Badar Bogor
4. Habib Ahmad Al-Munawar – Pimpinan Majelis Tahfidz Syifa lil Mu’minin
5. Bang Egi Sudjana – Advokat
6. Ust. HM. Anas Nashrullah – Pimpinan Majelis Ikhwaanur Rasul
7. KH. Umar Ash Shidiiq – Pimpinan Ponpes Daruts Tsaqofah
8. KH. Muhyidin – Pimpinan Ponpes An-Nur
9. Ust. Badru Tamam – Pimpinan Majelis Al Firdaus
10. Ust. Boni Sholehudin, Lc – Pembina Assalim (Aliansi Pengusaha Muslim)
11. Ust. Suhadi Handayani – Pimpinan Ponpes Quran Al-Mustanir
12. Yusuf – Perwakilan Mahasiswa

Mengajak Umat Muslim Lain Untuk Bersuara

Peserta aksi yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, tokoh agama, mahasiswa, hingga pengusaha. Yusuf, perwakilan mahasiswa yang juga ikut memberikan orasi, menyatakan bahwa gerakan solidaritas ini adalah bukti bahwa kepedulian terhadap Palestina tidak pernah surut di kalangan anak muda. “Kita, generasi muda, memiliki kewajiban untuk melanjutkan perjuangan ini. Suara kita adalah kekuatan, dan bersama-sama kita bisa membuat perubahan,” ucapnya.

Aksi Damai Berlangsung Tertib dan Khidmat

Meskipun jumlah peserta mencapai ribuan, aksi ini berlangsung tertib di bawah pengawasan aparat keamanan. Para peserta melantunkan doa dan bersholawat di sepanjang perjalanan, menambah suasana khidmat. Penyelenggara aksi, Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu (FKUIB), menyatakan bahwa aksi ini bukan sekadar seruan, tetapi juga bentuk nyata dari kesadaran umat akan pentingnya persatuan Islam dalam Naungan Khilafah.

Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu (FKUIB) selaku penyelenggara aksi menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengingatkan dunia internasional bahwa penindasan terhadap Palestina harus segera dihentikan. “Ini adalah aksi damai, namun dengan suara yang tegas. Kami berharap suara kami bisa membawa perubahan dan mendesak komunitas global untuk bertindak lebih tegas,” ujar juru bicara FKUIB menyampaikan juga dalam bahasa Inggris agar aksi damai ini bisa tersebar secara global.

Harapan Besar untuk Palestina

Dengan berakhirnya aksi ini, harapan besar tersampaikan dari masyarakat Bogor Raya untuk Palestina. Melalui solidaritas yang kuat ini, mereka berharap agar penderitaan warga Palestina segera berakhir, dan hak-hak kemanusiaan mereka dapat ditegakkan. “Palestina adalah kita. Setiap langkah kita hari ini adalah langkah untuk kebebasan mereka,” ujar salah satu peserta aksi.

Aksi ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan rakyat Palestina dan perdamaian dunia. Pesan kuat yang disampaikan oleh para orator dan peserta adalah bahwa Palestina tidak bisa dibiarkan terjajah lebih lama. Umat Islam di seluruh dunia harus bersatu di bawah kepemimpinan Islam global, di bawah naungan Khilafah. (Abu Syab)