Murnikan Niat Ikhlas karena Allah

Oleh: Tami

Mubalighah Kota Depok Ustadzah Yanti mengingatkan kepada puluhan jemaah yang hadir untuk senantiasa memurnikan niat ikhlas karena Allah. 

“Murnikan niat ikhlas karena Allah semata dalam setiap perbuatan,” ungkapnya dalam Kajian Muslimah Depok, Urgensi Niat yang Benar, Ahad (19/10/25) di Depok.

Ia pun menegaskan, segala yang dilakukan harus diniatkan baik dalam hati maupun diucapkan secara lisan. Pasalnya, niat artinya maksud atau berkehendak untuk melakukan sesuatu yang disengaja.

Bahkan lanjutnya, Ibnu Taimiyah mengatakan, "Niat itu letaknya di hati. Jika seseorang berniat di hatinya tanpa ia lafazkan dengan lisannya, maka sudah dianggap sah berdasarkan kesepakatan para ulama” (Majmu'ah Al Fatwa 18:262).

Tak hanya itu, ia pun menegaskan amalan terbaik, amalan yang diterima Allah memiliki dua syarat. “Yaitu niatnya ikhlas karena Allah dan caranya benar sesuai syariat,” ujarnya.

Maka dari itu, terangnya, niat perlu diperhatikan sebelum beramal agar tidak muncul sifat riya' (beramal karena ingin dilihat manusia). 

“Karena riya' termasuk syirik khafi (syirik kecil). Syirik adalah tindakan menyekutukan Allah dengan makhluk ciptaan-Nya, baik dalam hal ibadah, keyakinan, maupun pengabdian,” pungkasnya.