Kolaborasi Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan dengan UMKM Vermel Blanc melalui Kegiatan PkM yang didanai DPPM, Ditjen Risbang, Kemdiktisaintek 2025.

Tim Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kesatuan berhasil melaksanakan Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun akademik 2025 melalui pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat: Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Tahun 2025. Pada program hibah Tim IBI Kesatuan menggandeng mitra UMKM yaitu Vermel Blanc yang berlokasi di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor - Jawa Barat. Vermel Blanc merupakan UMKM yang memproduksi produk fashion berupa jaket jenis parka, dan varian produk fashion lainnya seperti Gamis, baju koko, baju olah raga khusus untuk muslimah.

Pada kegiatan PKM kali ini dimulai pada bulan Juli sampai dengan Desember 2025 dengan berfokus pada penguatan kapasitas UMKM Vermel Blanc melalui Modernisasi Produksi, Digitalisasi Pemasaran, serta Optimalisasi Keuangan. Kegiatan PKM ini diketuai oleh dosen IBI Kesatuan yaitu Yayuk Nurjanah, S.E., M.Ak., AWP., CIIQA., CAAT. yang memimpin koordinasi keseluruhan kegiatan dan pendampingan. Yang dibantu oleh anggota lainnya yang juga merupakan dosen dari IBI Kesatuan yaitu Denta Purnama, S.E., M.M., CDM. dan Kusuma Dewi, S.Akun., M.Ak. Selain itu tidak lupa juga dibantu oleh mahasiswa dari IBI Kesatuan yaitu Safitri Putri Adi Nugroho (Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Bisnis Digital) dan Annisa Kamilani (Program Studi S1 Akuntansi).

Di tahap awal, tim PkM memberikan sosialisasi mengenai pentingnya modernisasi produksi, pemasaran digital serta pentingnya penyusunan laporan keuangan. Adapun keterbatasan pada produksi Vermel Blanc karena kurangnya mesin pendukung untuk menghasilkan produk dengan kualitas dan variasi yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan mesin-mesin yang mumpuni untuk proses produksi sehingga tim berinisiatif untuk membelikan beberapa mesin yang dibutuhkan seperti mesin overdeck, mesin obras, dan mesin press sablon.

Foto: Mesin yang dibeli oleh Tim PkM IBI Kesatuan

Selanjutnya kegiatan digitalisasi pemasaran dilaksanakan oleh Denta Purnama, S.E., M.M. yang dibantu oleh mahasiswa yaitu Safitri Putri Adi Nugroho. Pada tahap ini, tim PkM juga memberikan pelatihan peningkatan marketing digital (pemanfaatan website, iklan berbayar pada marketplace, membuat konten planner Instagram dan Tiktok, praktik membuat konten) dengan narasumber yaitu Ervina Indri Sari, S.E., M.Ak. Adapun pelatihan tersebut diselenggarakan pada 1 Juli 2025. Setelah pelatihan, tim kemudian membantu UMKM Vermel Blanc dalam penerapan teknologi pada pemasarannya dengan cara-cara membuat konten yang efektif di media sosial sampai dengan pembuatan website.

Foto: Pelatihan Peningkatan Marketing Digital Salah Satunya dengan Pembuatan Konten

Sementara itu, Kusuma Dewi, S.Akun., M.Ak. yang dibantu oleh Annisa Kamilani membantu pendampingan optimalisasi keuangan. Pada tahap ini, tanggal 2 Juli 2025 tim PkM memberikan Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan dengan menghadirkan narasumber yaitu Sudradjat, S.E., M.Ak., Ak., CA. yang juga dosen dan praktisi di bidang akuntansi. Setelah pelatihan tersebut, tim kemudian membantu UMKM Vermel Blanc dalam membuat laporan keuangan dengan menggunakan program excel yang dirancang sedemikian rupa agar memudahkan UMKM menginput transaksi hingga otomatis menjadi laporan keuangan.

Foto: Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan

Sampai dengan berita ini dipublish, pelaksanaan PkM masih berlangsung untuk membantu UMKM Vermel Blanc sesuai dengan fokus pada Modernisasi Produksi, Digitalisasi Pemasaran, serta Optimalisasi Keuangan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM Vermel Blanc dalam meningkatkan produksi dan meningkatkan penjualan dengan pemasaran digital yang efektif.

Dalam kesempatan kali ini, tim PKM menyampaikan rasa terimakasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia serta Tim LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan yang telah memfasilitasi berjalannya kegiatan PkM dengan mitra UMKM Vermel Blanc.