Jangan Jadi Keluarga Biasa, Jadilah Keluarga Kaya Karya dan Manfaat

CendekiaPos - Ahad, 20 Oktober 2024, sebuah momentum berharga telah berlangsung di ruang kelas Sekolah Alam An Naba, tepatnya pukul 08.30-11.30 WIB. Program Sekolah Orang Tua edisi Oktober kali ini menghadirkan sosok inspiratif, yaitu Pak Azis, Dewan Pembina Sekolah Alam An Naba. Acara ini sukses menarik perhatian lebih dari 100 orang tua, baik ayah maupun ibu murid, yang hadir dengan penuh antusiasme.

Merencanakan Keluarga dengan Karya, Bukan Sekadar Rutinitas

Dalam sesi ini, Pak Azis memaparkan wawasan yang menggelitik kesadaran kita: "Mengapa pekerjaan dan bisnis sering direncanakan begitu matang, tetapi rencana untuk keluarga justru sering terabaikan?" Beliau menekankan pentingnya keluarga memiliki arah dan tujuan yang jelas, sama seperti kita merencanakan proyek kerja atau bisnis. Keluarga tidak boleh hanya menjadi sekumpulan aktivitas harian tanpa makna mendalam. Harus ada karya dan manfaat yang lahir dari setiap anggota keluarga untuk lingkungan sekitar.

Menyusun Visi, Misi, dan Nilai Keluarga

Pak Azis mengajak para orang tua untuk menyusun Visi, Misi, Nilai Inti, dan Rencana Aksi yang relevan dengan potensi dan kekuatan unik masing-masing keluarga. Dengan memiliki visi, keluarga dapat menetapkan arah jangka panjang yang ingin dicapai. Misi akan membantu menjabarkan bagaimana setiap langkah menuju visi tersebut dijalankan. Sementara itu, nilai-nilai inti menjadi pondasi moral yang akan memandu perilaku dan keputusan sehari-hari.

Lebih dari sekadar teori, setiap orang tua mendapatkan panduan praktis agar rencana keluarga ini bisa segera diimplementasikan. "Tak ada rencana yang sempurna, tetapi setiap langkah kecil yang konsisten bisa membawa dampak besar," ujar Pak Azis, menyemangati para peserta untuk segera beraksi.

Karya yang Berdaya Guna bagi Lingkungan

Karya dalam keluarga tidak hanya berarti prestasi akademik atau pencapaian material. Pak Azis mengingatkan bahwa setiap aksi sederhana yang berangkat dari niat baik dan konsistensi dapat menjadi karya luar biasa. Misalnya, menanamkan kebiasaan berbagi kepada anak-anak atau membuat program kecil-kecilan di lingkungan tempat tinggal.

Dengan adanya rencana aksi, setiap keluarga didorong untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat. Visi keluarga yang kuat bukan hanya menginspirasi di dalam rumah, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar.

Jadilah Keluarga yang Menginspirasi

Acara Sekolah Orang Tua edisi Oktober ini mengingatkan kita semua bahwa keluarga bukan sekadar kumpulan orang yang tinggal di bawah atap yang sama. Setiap keluarga bisa menjadi sumber inspirasi dan manfaat bagi lingkungan. Jadi, mari berhenti menjadi keluarga yang hanya menjalani rutinitas. Jadilah keluarga yang kaya dengan karya, visi, dan aksi nyata.

Sampai jumpa di program selanjutnya, dan semoga kita semua bisa membawa pulang ilmu ini untuk diterapkan dalam keluarga masing-masing.