Drama di London Utara! Tottenham Ditahan Imbang Roma, Skor Akhir 2-2

CendekiaPos - Tottenham Hotspur dan AS Roma menyuguhkan laga penuh emosi dalam lanjutan matchday ke-5 League Phase Liga Europa 2024/2025. Bertempat di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB, pertandingan ini berakhir imbang 2-2 setelah drama di masa injury time.

Gol Tottenham dicetak oleh Son Heung-min dan Brennan Johnson, sementara Roma membalas melalui Evan Ndicka dan Mats Hummels. Hasil ini membuat Tottenham mengantongi 10 poin dan menempati peringkat ke-9 klasemen sementara. Roma, meski mendapat satu poin, masih terdampar di peringkat ke-21 dengan koleksi enam poin.

Babak Pertama: Gol Cepat dan Kontroversi VAR

Baru tiga menit pertandingan dimulai, Tottenham sudah mendapat hadiah penalti setelah Pape Matar Sarr dijatuhkan di kotak terlarang. Son Heung-min yang menjadi eksekutor melaksanakan tugasnya dengan sempurna, mengirim kiper Roma, Mile Svilar, ke arah yang salah. Gol cepat ini langsung membakar semangat tuan rumah.

Namun, Roma merespons dengan cepat. Pada menit ke-20, Evan Ndicka memanfaatkan kemelut di depan gawang Tottenham untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dua menit kemudian, Stephan El Shaarawy sempat membuat Roma berpesta, tetapi golnya dianulir oleh VAR karena offside tipis.

Tottenham kembali unggul di menit ke-34 lewat aksi cemerlang Brennan Johnson. Memanfaatkan umpan terobosan Pedro Porro, Johnson dengan dingin menaklukkan Svilar untuk membawa Spurs unggul 2-1 hingga babak pertama usai.

Babak Kedua: Dominasi Roma dan Gol Penyelamat di Injury Time

Memasuki babak kedua, Roma keluar dari tekanan dan tampil lebih agresif. Dengan Paulo Dybala yang digantikan Matias Soule, serangan-serangan Roma mulai menemukan ritme. Tottenham mencoba bertahan dengan solid, namun serangan sayap Roma terus mengancam.

Drama memuncak di masa injury time. Crossing akurat dari Angelino disambut sontekan jarak dekat Mats Hummels yang merobek jala gawang Fraser Forster. Gol ini memastikan skor akhir menjadi 2-2 dan menghancurkan harapan Tottenham untuk menang di depan pendukungnya sendiri.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur (4-3-3):
Fraser Forster; Pedro Porro, Radu Dragusin, Ben Davies, Demarai Gray; Pape Matar Sarr (Yves Bissouma 68'), Rodrigo Bentancur (William Bergvall 77'), Brennan Johnson (James Maddison 68'); Dejan Kulusevski, Dominic Solanke, Son Heung-min (Timo Werner 77').
Pelatih: Ange Postecoglou.

AS Roma (3-4-3):
Mile Svilar; Gianluca Mancini, Mats Hummels, Evan Ndicka; Zeki Celik (Nicola Zalewski 65'), Leandro Paredes, Emmanuel Kone, Angelino; Paulo Dybala (Matias Soule 46'), Artem Dovbyk, Stephan El Shaarawy (Alexis Saelemaekers 69').
Pelatih: Claudio Ranieri.

Analisis Laga: Tottenham Gagal Maksimalkan Momentum

Tottenham memulai laga dengan gemilang dan sempat memimpin dua kali, namun kehilangan fokus di momen krusial membuat mereka harus puas berbagi poin. Son Heung-min kembali menunjukkan kepemimpinannya di lini depan, sementara Brennan Johnson tampil impresif dengan gol cerdasnya.

Roma, di sisi lain, memperlihatkan daya juang luar biasa meski sempat tertekan. Mats Hummels menjadi pahlawan mereka dengan gol di masa injury time, menyelamatkan peluang Roma untuk tetap bersaing di fase grup.

Drama Liga Europa yang Menggetarkan

Hasil imbang ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga Europa musim ini. Tottenham harus belajar mengelola keunggulan jika ingin melangkah jauh, sementara Roma harus segera memperbaiki performa untuk lolos dari fase grup.

Pertanyaan yang tersisa: Apakah Tottenham bisa mengamankan tiket ke babak berikutnya? Dan mampukah Roma bangkit dari keterpurukan? Liga Europa musim ini penuh kejutan, dan laga ini hanya salah satu buktinya.