Arsenal Tumbangkan Everton, Namun Tetap Gagal Raih Gelar Liga Inggris

CendekiaPos - Dalam drama yang memacu adrenalin, Arsenal berhasil mengalahkan Everton di pekan terakhir Liga Primer Inggris. Namun, kemenangan tersebut tetap tak mampu mengantarkan mereka ke tangga juara.

Musim ini, Arsenal tampil impresif di bawah asuhan Mikel Arteta. Meskipun mereka menunjukkan kualitas yang luar biasa sepanjang musim, Manchester City ternyata masih lebih unggul. The Gunners kembali memperlihatkan mental juara mereka dengan comeback dramatis untuk menundukkan Everton 2-1 lewat gol menit akhir pada Minggu (19/5) di Emirates Stadium. Sayangnya, gelar juara Liga Primer Inggris tetap menjadi milik Manchester City, yang menaklukkan West Ham United 3-1.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Arsenal untuk bisa meraih gelar juara. Namun, mereka justru tertinggal lebih dulu. Pada menit ke-40, Idrissa Gueye menyundul bola yang mengenai kepala Declan Rice, mengubah arah bola dan membuatnya bersarang di gawang David Raya. Beruntung, The Gunners mampu membalas dengan cepat. Tiga menit setelah tertinggal, Takehiro Tomiyasu menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan Martin Odegaard di pinggiran kotak penalti.

Keunggulan Arsenal baru tercipta menjelang akhir pertandingan. Kai Havertz mencetak gol kemenangan pada menit ke-89 setelah menerima umpan cerdik dari Odegaard dalam skema serangan balik. Meski berhasil memenangkan pertandingan, kemenangan ini terasa hampa bagi Arsenal karena di saat yang sama, Manchester City juga meraih kemenangan di Etihad Stadium. Ekspresi Havertz setelah mencetak gol pun mencerminkan kekecewaan yang dirasakan seluruh tim.

Dua musim berturut-turut gagal menjuarai Liga Primer Inggris dengan selisih yang tipis tentu menjadi pukulan berat bagi The Gunners. Musim ini, Arsenal bahkan mencatat rekor kemenangan dan jumlah gol terbanyak dalam sejarah mereka di Liga Primer Inggris. Perolehan poin pasukan Arteta hanya kalah satu angka dari tim legendaris The Invincibles asuhan Arsene Wenger pada musim 2003/04. Namun, semua pencapaian tersebut belum cukup untuk menggulingkan Manchester City dari takhta mereka.

Musim ini menyisakan perasaan pahit bagi Arsenal, meski mereka telah berjuang keras dan tampil memukau sepanjang tahun. Tantangan kini adalah bagaimana mereka bangkit dan kembali bersaing di musim depan, dengan tekad yang lebih kuat untuk akhirnya mengakhiri penantian panjang meraih gelar Liga Primer Inggris.